5 Cara Mengatasi Iritasi Pembalut dengan Mudah

Iritasi pembalut adalah masalah umum yang sering dialami oleh perempuan. Rasa gatal, kemerahan, dan ketidaknyamanan di area vagina bisa muncul saat menstruasi. Masalah ini bisa sangat mengganggu, terutama jika kamu harus tetap beraktivitas. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi iritasi pembalut. Simak tips berikut ini!

Benarkah Pembalut Bisa Menyebabkan Iritasi Vagina?

Merangkum dari Cleveland Clinic, iritasi pembalut dapat disebabkan oleh bahan kimia dalam pembalut, seperti pewangi atau pemutih, yang bisa memicu reaksi alergi pada kulit sensitif di area vagina. Selain itu, gesekan yang terjadi antara pembalut dan kulit juga dapat menyebabkan iritasi, terutama jika pembalut terlalu ketat atau tidak diganti secara rutin .

Selain itu, National Health Service (NHS) menjelaskan bahwa kondisi lembab pada pembalut yang tidak diganti dalam waktu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Hal ini dapat menyebabkan infeksi atau iritasi pada kulit di sekitar area intim . Oleh karena itu, penting untuk memilih pembalut yang tepat dan menggantinya secara teratur untuk menghindari iritasi.

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Iritasi Pembalut?

Jika kamu mulai merasakan gejala iritasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan penggunaan pembalut yang mungkin menjadi penyebabnya. Menurut Healthline, beralih ke pembalut yang bebas pewangi dan berbahan dasar katun adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi iritasi . Kamu juga bisa mencoba pembalut Ladis yang memiliki permukaan 3D yang dapat mengurangi 30% kontak dengan kulit dan menyediakan sirkulasi udara lebih baik untuk menjaga area intim tetap kering dan nyaman .

Setelah itu, pastikan kamu membersihkan area vagina dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun khusus yang memiliki pH seimbang. American Academy of Dermatology menyarankan untuk menghindari sabun dengan pewangi atau bahan kimia keras yang dapat memperparah iritasi . Setelah membersihkan, keringkan area tersebut dengan handuk lembut dan pastikan benar-benar kering sebelum memakai pembalut atau celana dalam.

Jika iritasi terasa sangat mengganggu, kamu bisa mengoleskan krim anti-iritasi yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile. Krim ini dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal serta kemerahan, seperti yang disarankan oleh Mayo Clinic .

Bagaimana Cara Mengatasi Iritasi Pembalut?

Berikut adalah lima cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi iritasi pembalut:

1. Pilih Pembalut yang Tepat

Menurut Verywell Health, memilih pembalut yang bebas dari pewangi dan bahan kimia dapat mengurangi risiko iritasi pada kulit sensitif . Pembalut Ladis dengan permukaan 3D yang mengurangi 30% kontak dengan kulit dan menyediakan sirkulasi udara lebih baik adalah salah satu pilihan yang baik. Pembalut ini dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra dan mencegah iritasi .

2. Ganti Pembalut Secara Teratur

Merangkum dari WebMD, mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, atau lebih sering saat aliran darah banyak, sangat penting untuk mencegah iritasi . Pembalut yang terlalu lembab dapat memicu pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi atau iritasi pada kulit. Jadi, pastikan untuk menggantinya secara teratur.

3. Gunakan Krim Anti-Iritasi

Jika iritasi sudah terjadi, penggunaan krim anti-iritasi dapat membantu meredakan gejala. Menurut Medical News Today, pilih krim yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile untuk membantu menenangkan kulit yang iritasi . Oleskan krim ini setiap kali merasa gatal atau tidak nyaman, dan pastikan area tersebut sudah bersih dan kering sebelum dioleskan.

4. Cuci Area Intim dengan Lembut

Mencuci area intim dengan benar sangat penting, terutama saat menstruasi. The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan untuk menggunakan air hangat dan sabun yang lembut serta bebas pewangi untuk mencuci area tersebut . Hindari penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol atau pewangi, karena ini dapat memperparah iritasi.

5. Kenakan Pakaian Dalam yang Nyaman

Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun, karena bahan ini lebih lembut dan dapat menyerap keringat dengan baik. Johns Hopkins Medicine menyarankan untuk menghindari pakaian dalam yang terlalu ketat, karena gesekan pada kulit yang sudah iritasi dapat memperparah kondisinya . Pastikan juga untuk mengganti pakaian dalam setiap hari agar tetap bersih dan nyaman.

Mengatasi iritasi pembalut memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan mengikuti cara di atas, kamu bisa merasa lebih nyaman selama menstruasi. Ingat, pilihlah pembalut yang tepat, jaga kebersihan area intim, dan jangan ragu untuk menggunakan krim anti-iritasi jika diperlukan.